Halaman

PENELUSURAN

Minggu, 11 Agustus 2019

BERBUAT BAIK DAN MEMAAFKAN

BERBUAT BAIK DAN MEMAAFKAN.

Keagungan ajaran Islam senantiasa tercermin pada pribadi Nabi Muhammad saw. Itulah yang menyebabkan umat manusia yang menyadarinya menyintai Rasulullah saw. Sepanjang hayat kehidupan beliau tidak pernah sedikitpun rasa dendam dan kebencian bersemayam dalam hatinya. Tidak pernah tersinggung atau marah karena urusan pribadi.

Beliau selalu memaafkan dan menyayangi, bahkan terhadap musuh yang memeranginya.
Salah satu nasehat beliau :" Man 'aafa iendal qudroti affallahu anhu yaumal usrotti " ( Barangsiapa memaafkan saat ia mampu membalas maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan).

( Hr. At-Thabarani ).

Nabi Muhammad saw memisahkan beberapa benda ( yang bermanfaat ) sebagaimana beliau biasa lakukan namun seorang Ashar berkata :" Demi Allah, pembagian ini dilakukan bukan karena Allah"

Rasulullah saw mendengar kata-kata tak benar ini dan sangat tersakiti karenanya. Ekspresi wajah beliau berubah dan hampir saja beliau marah, namun kemudian berkata :" Musa mengalami penghinaan lebih buruk daripada ini, dan ia menghadapi mereka, sehingga mereks merasa bosan dengan kesabaran".

Dengan kata-kata yang sedikit ini, kemarahan Nabi hilang dan hati beliau yang mulia dan penuh maaf pun tampak.

Seseorang minta idzin untuk menghadap Nabi saw dan beliau bersabda :" Biarkan ia masuk, apakah ia seorang anak yang jahat kepada sukunya atau saudara yang jahat kepada sukunya".

Ketika orang itu masuk Nabi saw berbicara kepadanya dengan ramah dan lembut.
Aisyah ra berkata :" Ya Rasulullah engkau mengatakan apa yang engkau katakan, kemudian engkau bicara kepadanya dengan ramah".

Beliau bersabda :" Ya, Aisyah, orang yang terburuk dalam pandangan Allah adalah orang yang dipandang ( diplototi ) oleh orang lain atau yang kepadanya manusia bersikap baik karena takut akan mulutnya yang tajam".

( Hr. Bukhari ).

Sahabat Nabi saw Abu Darda ra berkata :" Kami tersenyum kepada manusia, bahkan meskipun dalam hati kami mengutuk mereka "

sumber :" Lembaran Da'wah keluarga Marhamah, edisi 1189 th. XVIII 1436 H/2015 M".

Tidak ada komentar: