Halaman

PENELUSURAN

Rabu, 24 Juli 2019

KETEGUHAN JIWA IMAM HANAFY.


KETEGUHAN JIWA IMAM HANAFY.

Diriwayatkan oleh Imam Al-Qadhy bin Ka'as.
Pada suatu hari Imam Abu Hanifah sedang di masjid, ketika itu jatuhlah seekor ular dari atap ke atas pangkuannya. Beliau tidak berubah wajahnya, tidak gentar dan tidak pindah dari tempatnya.

Bahkan beliau berkata :" Tidak akan ada bahaya menimpa kita, melainkan apa yang telah ditulis oleh Allah pada kita"
Perkataan ini sesungguhnya terambil dari ayat Al-Qur'an :" Qul lan yushibana illa ma katabal'Lahu lana".

Ular besar tadi lalu dipegang dengan tangan kiri beliau lalu dilemparkannya, dengan tidak membahayakan bagi beliau. Dengan tenang, beliau tetap ditempat duduknya.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa beliau adalah seorang yang berjiwa teguh, berhati baja, pemberani, tidak gentar menghadapi sesuatu yang dianggap membahayakan oleh sebagian orang.
Bahwa beliau adalah seorang yang berjiwa teguh, berhati baja, berani, tidak takut menghadapi sesuatu yang berbahaya. Tidak takut menghadapi bahaya dalam nenegakkan kebenaran yang telah diyakini.

* sumber :" Biography Empat Serangkai Imam Mazhab"/K.H. Munawar Khalil/Penerbit Bulan Bintang 1977.

Tidak ada komentar: