BLOGKU
Belajar menulis.
Selasa, 25 Agustus 2020
PERPADUAN ANTARA KETEGUHAN PADA PRINSIP ( STABAT ) DAN FLEKSIBILITAS ( MURUNAH ) (1).
Jumat, 14 Agustus 2020
Syukur 3
Minggu, 22 Desember 2019
Homonim kata zhulumaat.
Homonim kata zhulumaat. 1.
Allah SWT berfirman:
خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّا حِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَاَ نْزَلَ لَـكُمْ مِّنَ الْاَ نْعَا مِ ثَمٰنِيَةَ اَزْوَا جٍ ۗ يَخْلُقُكُمْ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍ ۗ ذٰ لِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ فَاَ نّٰى تُصْرَفُوْنَ
kholaqokum min nafsiw waahidatin summa ja'ala min-haa zaujahaa wa anzala lakum minal-an'aami samaaniyata azwaaj, yakhluqukum fii buthuuni ummahaatikum kholqom mim ba'di kholqin fii zhulumaatin salaas, zaalikumullohu robbukum lahul-mulk, laaa ilaaha illaa huw, fa annaa tushrofuun
"Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?"
QS. Az-Zumar (39): Ayat 6.
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Kata zhulumaat/kegelapan dalam ayat di atas diartikan perut, rahim dan selaput penutup janin. Kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim dan kegelapan dalam selaput yang menutup janin dalam rahim.
*Kamus Kecil Al-Qu'ran ( Homonim kata secara alfabetis).
22/12/19; 25 Rabiul Akhir 1441 H.
Kamis, 28 November 2019
DO'A MENGHINDARI SIKSA KUBUR
Doa menghindari siksa kubur.
Imam Bukhari dan Ibnu Khuzaimah di dalam kitab shahihnya menerangkan, bahwa Rasulullah saw suatu ketika lewat di dekat sebuah pekuburan, tiba-tiba beliau mendengar suara rintihan dua orang ahli kubur yang mendapat siksa hebat.
Lalu Rasulullah saw bersabda :
" Dua orang ahli kubur ini mendapatkan siksa berat bukan karena melakukan perbuatan dosa besar. Salah seorang diantara mereka mendapatkan siksa karena kurang berhati-hati dalam bersuci ketika kencing. Dan satunya lagi karena ketika di dunia senang menyebarkan fitnah".
Banyak hadits Nabi saw menjelaskan bahwa siksa kubur yang dimulai dengan pertanyaan Malaikat Mungkar Nakir benar adanya.
Nabi saw sendiri mengajarkan kita do'a agar terhindar dari adzab kubur ini. Do'a yang dibaca di setiap akhir rakaat menjelang salam di akhir shalat.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qobr, wa min 'adzaabi jahannam, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masiihid-dajjaal.
Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.
HR. Al-Bukhari 2/102 dan Muslim 1/412. Lafal hadits ini dalam riwayat Muslim.
Rasulullah saw juga menyampaikan :
" Seorang mayit dlm kuburnya seperti orang yang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti do'a ayah, ibu, anak dan kawan yang terpercaya. Apabila do'a itu sampai kepadanya, baginya lebih disukai dari pada dunia dan segala isinya.
Dan sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menyampaikan do'a penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung-gunung. Adapun hadiah orang yang hidup kepada yang mati ialah mohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka.
( HR. Ad-Daylami).
*Lembaran Da'wah keluarga 'Marhamah', ed. 1174,th. XVIII 1536 H/2015 M.
*ditulis menggunakan Simplenote ( text editor) dan SwiftKey Keyboard.
Jumat, 25 Oktober 2019
Ustman bin Affan
'Ustman bin 'Affan.
Jangan tertipu oleh kehidupan dunia.
'Ustman r.a berpesan :" Ingatlah, kalian berada di tempat yang terus berubah. Manfaatkanlah sisa umur kalian dengan baik. Bersiaplah menjemput ajal sebaik mungkin. Dan jangan lupa kematian pasti datang menjemput pada waktu yang tak terduga.
Ketahuilah, dunia ini dibentangkan penuh dengan tipuan.
Allah SWT berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَا خْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِيْ وَا لِدٌ عَنْ وَّلَدِهٖ وَلَا مَوْلُوْدٌ هُوَ جَا زٍ عَنْ وَّا لِدِهٖ شَيْــئًا ۗ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا ۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِا للّٰهِ الْغَرُوْرُ
yaaa ayyuhan-naasuttaquu robbakum wakhsyau yaumal laa yajzii waalidun 'aw waladihii wa laa mauluudun huwa jaazin 'aw waalidihii syai`aa, inna wa'dallohi haqqun fa laa taghurronnakumul-hayaatud-dun-yaa, wa laa yaghurronnakum billaahil-ghoruur
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar, maka janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu teperdaya oleh penipu dalam (menaati) Allah."
(QS. Luqman 31: Ayat 33)
* Mutiara Hikmah Kekasih Rasul/Hani Al-Hajj.
Rabu, 23 Oktober 2019
Jangan tertipu oleh kehidupan dunia
" Ingatlah, kalian berada di tempat yang terus berubah. Manfaatkanlah sisa umur kalian dengan baik. Bersiaplah menjemput ajal sebaik mungkin. Dan jangan lupa kematian pasti datang menjemput pada waktu yang tak terduga.
Ketahuilah, dunia ini dibentangkan penuh dengan tipuan.
Allah SWT berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَا خْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِيْ وَا لِدٌ عَنْ وَّلَدِهٖ وَلَا مَوْلُوْدٌ هُوَ جَا زٍ عَنْ وَّا لِدِهٖ شَيْــئًا ۗ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا ۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِا للّٰهِ الْغَرُوْرُ
yaaa ayyuhan-naasuttaquu robbakum wakhsyau yaumal laa yajzii waalidun 'aw waladihii wa laa mauluudun huwa jaazin 'aw waalidihii syai`aa, inna wa'dallohi haqqun fa laa taghurronnakumul-hayaatud-dun-yaa, wa laa yaghurronnakum billaahil-ghoruur
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar, maka janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu teperdaya oleh penipu dalam (menaati) Allah."
(QS. Luqman 31: Ayat 33)
* Mutiara Hikmah Kekasih Rasul/Hani Al-Hajj.
posted from Bloggeroid